sumber pengetahuan
Rabu, 26 Maret 2014
Rabu, 08 Januari 2014
PAUD
zaman kini Vs PAUD zaman dulu ??
(¬-̮¬)" ┓(´_`)┏ ː̗̀(☉.☉)ː̖́ (•̀_•́)ง
PAUD sama ngga yaaa dengan PAPS ?
Yaaps !! PAUD ( PEndidikan Anak Usia Dini) dan PAPS
(Pendidikan Anak Pra Sekolah) merupakan suatu program pendidikan
yang sama yaitu program pendidikan yang berupaya melakukan
pembinaan terhadap anak berusia 0 tahun – 6 tahun.
Sejarah PAUD diawali dengan di bukanya sekolah Taman
Kanak-kanak pertama di Jerman oleh Friederick Froebel (1837)
yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak TK.
Dalam metode pengajarannya, Beliau menitikberatkan
bahwa pendidikan PAUD perlu mengikuti sifat anak yaitu bermain, karena
bermain merupakan suatu metode pendidikan dan cara dari anak untuk meniru
kehidupan orang dewasa dengan wajar, sedangkan guru hanya bertanggung jawab
dalam membimbing dan mengarahkan sehingga anak menjadi kreatif dan
dapat menyumbangkannya ke masyarakat.
Juga terdapat beberapa tokoh lain yang berperan dalam
berdirinya PAUD seperti John Dewey (Amerika) dan Montesorri.
Di Indonesia juga ada Ki Hajar Dewantara yang
ide-idenya banyak di pengaruhi oleh Frobel dan Montessori. Namun, Ki Hajar
Dewantara lebih menekankan pada budi pekerti yang menanamkan nilai,
martabat kemanusiaan, nilai moral, watak yang hingga akhirnya membentuk manusia
yang berkepribadian dan melalui sistem among (Ing ngarso
sing tulodo , Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani ).
Di Indonesia Undang-Undang yang mengatur PAUD terdapat
di dalam UU RI Nomor 2 Tahun 1898 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 12 Ayat 2 menyebutkan bahwa pendidikan anak prasekolah adalah pendidikan
yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan dan keterampilan
yang melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai
dengan asas pendidikan sedini mungkin seumur hidup.
Namun dengan
adanya pembaharuan UU yang menangani PAUD di Indonesia, didapatlah definisi
PAUD yang tertuang di dalam UUNo. 20 Th 2003 yang
isinya PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
(PAUD) ADALAH “SUATU UPAYA PEMBINAAN YANG DITUJUKAN KEPADA ANAK
SEJAK LAHIR SAMPAI DENGAN USIA 6 TAHUN YANG DILAKUKAN MELALUI PEMBERIAN
RANGSANGAN PENDIDIKAN UNTUK MEMBANTU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JASMANI DAN
ROHANI AGAR ANAK MEMILIKI KESIAPAN DALAM MEMASUKI PENDIDIKAN LEBIH LANJUT” .
Pelaksanaan PAUD ini bisa dilakukan dengan 3
cara yaitu :
• Formal : Taman Kanak-kanak
(TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat
• Non formal : Kelompok Bermain (KB), Taman
Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain sederajat
• Informal : Pendidikan Keluarga atau Pendidikan
yang Diselenggarakan oleh Lingkungan
Pendapat mengenai PAUD zaman
sekarang :
Jika dilihat melalui cara atau metode
pelaksanaannya, PAUD zaman sekarang tidak berbeda dengan PAUD zaman dulu.
MEngapa ??? Karena PAUD zaman sekarang juga masih ada yang bersifat formal ,
non formal, dan informal.
Namun, jika di lihat dari segi pemberian
pembelajarannya sudah pasti jauh berbeda dari PAUD yang dulu.
1. Teknologi
Tidak jarang PAUD zaman sekarang yang sudah
menggunakan media tegnologi dalam proses belajar mengajarnya berbeda dengan
PAUD dahulu , dimana proses pembelajaran mereka lebih ditekankan pada
kemandirian seperti bermain pasir, mandi bola, puzzle, dan sebagainya.
2. Penggunaan
Bahasa
Karena zaman yang semakin canggih, maka pennggunaan
bahasa bilingual juga di dukung sangat kuat di masa pendidikan sekarang
ini. Jadi juga banyak sekolah-sekolah penyelenggara PAUD yang
menggunakan metode 2 bahasa (Bilingual ) ini untuk penyesuaian terhadap zaman.
Oleh karena itu, terdapat beberapa sisi positif dan
negatif dari cara pembelajaran PAUD zaman kini.
Ditinjau dari sisi positif ,
otomatis anak-anak yang diajari menggunakan teknologi dan bahasa bilingual di
awal akan lebih mudah nantinya untuk terjun dalam dunia globalisasi kelaknya.
Namun dari sisi negative,
melihat cara pendidikan PAUD sekarang yang terkesan jauh dari kemandirian
karena semuanya sudah diatur oleh guru, sedangkan zaman dahulu anak-anak masih
dibebaskan untuk bermain pada masa ini sehingga mereka dapat menciptakan gaya
bermain mereka sendiri dengan teman-temannya dan itulah yang dapat membentuk
karakter si anak untuk mudah cemplung dalam dunia sosial ( masyarakat).
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DIKALANGAN MAHASISWA
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
DIKALANGAN MAHASISWA
Karakter adalah sifat yang di bawa oleh
tiap individu, yang setiap orang memiliki karakter masing-masing. Pengertian
karakter lebih mengarah pada moral dan budi pekerti seseorang, tentunya yang
bersifat positf.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Tujuan pendidikan karakter adalah untuk menanamkan dan membentuk sifat atau karakter yang diperoleh dari cobaan, pengorbanan, pengalaman hidup, serta nilai yang ditanamkan sehingga dapat membentuk nilai intrinsik yang akan menjadi sikap dan perilaku peserta didik. Nilai-nilai yang ditanamkan berupa sikap dan tingkah laku tersebut diberikan secara terus-menerus sehingga membentuk sebuah kebiasaan. Dan dari kebiasaan tersebut akan menjadi karakter khusus bagi setiap individu.
Sebenarnya pendidikan karakter ini telah didapatkan sejak dari kecil mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, serta dalam lembaga pendidikan, di sekolah misalnya siswa sudah dibekali dengan nilai nilai Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, yang didalamnya sudah mencangkup nilai nilai pendidikan karakter.Namun ternyata itu semua belum cukup tanpa diprektekan dalam kehidupan sehari hari.
Lingkungan dan keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan karakter, sudah semestinya kedua orang tua menanamkan pendidikan karakter pada anak sejak dini, baik dari perkataan maupun perilaku sehari hari, contohnya sejak kecil seorang anak dididik untuk selalu menghormati kedua orang tuanya, mengucapkan salam saat pulang ke rumah. Maka selanjutnya akan menjadi kebiasaan yang baik dan disinilah terjadinya pembentukan karakter yang positif, yang senantiasa terus berkembang ditambah dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti mengaji, kerjabakti dan berbagai bentuk pengembangan diri dalam lembaga pendidikan.
Berbagai pembelajaran serta pengalaman pengalaman tersebut akan melekat pada jati diri seseorang sehingga terbentuklah suatu karakter dalam setiap individu sehingga tercipta sikap, perilaku, dan karakteristik yang mencerminkan kepribadiannya
Jadi bagi mahasiswa, sangat penting
untuk mendapatkan pendidikan karakter, hal ini bertujuan untuk memperkuat
akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam hal ini mahasiswa). Karena
kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter
yang kuat. Agar saat mahasiswa terjun di masyarakat nanti tidak terjadi
penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama sekolah.
Seperti kita lihat sekarang ini, dimana orang-orang pandai malah
menyalahgunakan kepandaiannya untuk melakukan tindak pidana seperti korupsi
atau menjadi teroris. Kalau saja mereka memiliki karakter dan budi pekerti yang
kuat, tentu hal itu tidak akan terjadi. Jadi untuk alasan kebaikanlah maka
perlu di tekankan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa.Oleh karena itu kita harus merubah karakter kita menjadi karakter sukses. Karakter sukses adalah bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak pernah mengeluh apapun resikonya yang kita hadapi. Karena untuk beberapa tahun kedepan yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki karakter yang baik.
Kesimpulan
Pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan individu menjadi manusia yang seutuhnya dan sebaiknya dilakukan sejak dini. Namun bukan berarti jika pendidikan dasar belum mengakomodasi pendidikan karakter, perguruan tinggi juga merasa tidak perlu untuk
menyelenggarakannya. Penting bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya memperhatikan
kebutuhan kompetensi akademis mahasiswa, tapi juga pembinaan karakternya agar lulusan
menjadi lulusan yang siap secara akademis dan berkarakter baik.
Selasa, 24 Desember 2013
jenis jenis sambungan kayu
Jenis
sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan kayu
pada arah memanjang. ( biasanya digunakan untuk kayu balok pada
konstruksi bangunan ).
Type sambungan BIBIR LURUS BERKAIT ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
* Sambungan pen dan lubang terbuka
* Sambungan klip dengan satu satu sisi verstek
* Sambungan bibir miring
* Sambungan bibir miring terkait
* Sambungan bersusun dengan gigi
* Sambungan bersusun dengan schei
* Sambungan dengan pengunci atas bawah
* Sambungan dengan pengunci di samping
* Sambungan takik lurus rangkap
Jenis
sambungan kayu ini digunakan untuk penyambungan kayu pada arah
memanjang. ( biasanya digunakan untuk kayu balok pada konstruksi
bangunan ).
Sambungan
Bibir lurus 2D
Sambungan Bibir lurus 3D
Sambungan kayu type Takikan Lurus Mulut Ikan
Type
sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok
kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat
berikut.
Sambungan
takikan lurus mulut ikan berkait 2D
Sambungan
takikan lurus mulut ikan berkait 3D
Sambungan kayu type Bibir Miring
Type
sambungan BIBIR MIRING ini biasa digunakan pada balok kayu dengan
arah memanjang.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Sambungan
bibir miring berkait 3D
Sambungan
bibir miring berkait 2D
Sambungan kayu type Bibir Lurus Berkait
Type sambungan BIBIR LURUS BERKAIT ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Sambungan
bibir lurus berkait 3D
Sambungan
bibir lurus berkait 2D
Hubungan dan Sambungan Kayu
Penyambungan
pada pekerjaan kayu dapat dilakukan dengan cara sambungan
menyudut. sambungan melebar,sambungan memanjang.
Sambungan
menyudut dapat dilakukan:
* Sambungan
takikan lurus
* Sambungan
pen dan lubang tertutup
* Sambungan pen dan lubang terbuka
* Sambungan
ekor burung
*
Sambungan pen dan lubang dengan spatpen
* Sambungan klip dengan satu satu sisi verstek
Sambungan
melebar dapat dilakukan dengan
@ Sambungan
alur dan lidah lepas
Sambungan
kayu melebar jenis lidah lepas dan alur 2d
Sambungan
kayu melebar jenis lidah lepas dan alur 3d
@ Sambungan
alur dan lidah
Sambungan
kayu melebar jenis lidah dan alur 2d
Sambungan
kayu melebar jenis lidah dan alur 3d
@ Sambungan
dowel
Sambungan
memanjang dapat dilakukan dengan
* Sambungan
bibir lurus
Sambungan
sudut lidah bersponing dan alur 2D
Sambungan
sudut lidah bersponing dan alur 3D
* Sambungan
bibir lurus berkait
Sambungan
bibir lurus berkait 3D
Sambungan
bibir lurus berkait 2D
* Sambungan bibir miring
Sambungan
lidah miring 2D
Sambungan
lidah miring 3D
* Sambungan bibir miring terkait
Sambungan
bibir miring berkait 3D
Sambungan
bibir miring berkait 2D
* Sambungan bersusun dengan gigi
* Sambungan bersusun dengan schei
* Sambungan dengan pengunci atas bawah
*
Sambungan dengan pengunci bawah
* Sambungan dengan pengunci di samping
Sambungan
kayu dengan pengunci di samping 2D
Sambungan
kayu dengan pengunci di samping 3D
* Sambungan takik lurus rangkap
Sambungan
takikan lurus rangkap 2D
Langganan:
Postingan (Atom)